Produksi Padi Sawah Dan Faktor Yang Mempengaruhinya
DOI:
https://doi.org/10.0000/jgh.v1i2.11Abstract
Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu penghasil tanaman pangan di Jawa Timur. Salah satu kecamatan yang berpotensi menghasilkan tanaman pangan ialah Kecamatan Purwodadi. Tahun 2017 terjadi penurunan produksi padi dibanding tahun 2013 dan 2014. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) produksi dan penggunaan faktor produksi pada usahatani padi dan (2) faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi - Kabupaten Pasuruan. Data yang dikumpulkan ialah data primer dan sekunder dengan instrumen kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling terhadap 30 orang petani padi sawah. Analisis data menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi padi 1.722, 9 kg dan penggunaan faktor produksi dengan rata-rata luas lahan 0,323 ha, benih 11,93 kg, pupuk Urea 137 kg, pupuk Phonska 69,5 kg, pestisida berkisar 0 – 2 liter, curahan tenaga kerja 29,2 HOK dan sebagian besar petani responden memerlukan modal dalam kisaran Rp 1.100,- hingga Rp 2.000.000,-. Faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi secara signifikan ialah luas lahan dan pupuk Phonska. Sedangkan faktor produksi yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi padi ialah benih dan pestisida.
Kata kunci: faktor produksi, produksi padi sawah