Efektivitas Penambahan Bakteri Selulolitik Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS Limbah Cair Tahu

Penulis

  • Didik Suprayitno Institut Pertanian Malang
  • Diena Widyastuti
  • Sri Sulastri

Abstrak

Berkembangnya industri tahu saat ini berdampak pada semakin banyaknya limbah yang dihasilkan, terutama
limbah cair tahu. Limbah cair tahu yang langsung dibuang ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan
akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah belum banyak dilakukan dikarenakan
industri tahu yang ada masih berada dalam skala industri kecil atau rumahan. Sedangkan pengolahan limbah
cair tahu membutuhkan biaya yang cukup besar. Salah satu alternatif dalam pengolahan limbah cair tahu
adalah dengan pengolahan secara biologis yaitu pengolahan dengan menambahkan bakteri selulolitik. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bakteri selulolitik dalam menurunkan kadar BOD,
COD dan TSS limbah cair tahu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 3 ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadar BOD, COD dan TSS limbah cair tahu di awal jauh melebihi ambang batas baku
mutu yang sudah ditetapkan. Setelah melalui pengolahan dengan penambahan bakteri selulolitik didapatkan
hasil bahwa kadar BOD, COD dan TSS mengalami penurunan. Efektivitas penurunan kadar BOD, COD, dan
TSS limbah cair tahu yang terbesar terdapat perlakuan penambahan bakteri selulolitik 15% dengan waktu
inkubasi 30 hari yaitu sebesar 94,7% untuk kadar BOD, 89,9% untuk kadar COD dan 92,5% untuk kadar
TSS

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-26

Terbitan

Bagian

Table of Content