Keragaman Agroindustri Minuman Herbal Jaselang

Penulis

  • Gettik Purwanti IPM
  • Niniek Dyah Kusumawardani

Kata Kunci:

jaselang, keragaman, minuman herbal

Abstrak

Masa Pandemi Covid 19  tahun 2020- 2022 menyebabkan  permintaan  terhadap minuman herbal berbahan baku rempah meningkat   dengan cukup tinggi yang disebabkan  adanya perubahan gaya hidup  konsumen berperilaku  pola hidup sehat.  Salah satu pelaku agroindustri minuman herbal yang merespon peluang ini ialah  Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Tanjung dengan produk minuman herbal merek Jaselang. Penelitian  bertujuan untuk mengetahui: (1) Profil  KWT Sri Tanjung sebagai pelaku agroindustri minuman herbal Jaselang dan (2) Kelayakan KWT Sri Tanjung sebagai pelaku  agroindustri minuman herbal Jaselang dari aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran dan aspek teknik dan teknologi.  Penelitian dilaksanakan di KWT Sri Tanjung yang berlokasi di  Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon  - Kabupaten Malang pada bulan September hingga Oktober 2023.  Data yang dikumpulkan  terdiri dari data primer dan data sekunder.  Data primer diperoleh dari KWT Sri Tanjung melalui wawancara dan observasi juga dengan konsumen dengan menggunakan instrumen kuesioner.   Pengelola KWT Sri  Tanjung dan konsumen  sebagai responden ditentukan secara  sengaja (Purposive Sampling). Data yang telah diperoleh dari lapang, selanjutnya dideskripsikan secara kualitatif tentang: aspek hukum meliputi bentuk badan usaha dan legalitas  produk yang dimiliki; aspek pasar dan pemasaran meliputi strategi pemasaran (segmentasi, target dan posisi pasar); bauran pemasaran; dan aspek teknik dan teknologi: meliputi lokasi usaha dan teknologi dalam  berproduksi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa KWT  Sri Tanjung sebagai pelaku agroindustri minuman herbal Jaselang mempunyai kelayakan dari aspek hukum, pasar dan pemasaran dan teknik dan teknologi

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-25

Terbitan

Bagian

Table of Content