Analisis prioritas kebijakan subsektor pertanian di Kabupaten Malang, Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.0000/jgh.v1i2.19Abstract
Pembangunan sektor pertanian diarahkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing pertanian. Salah satu tujuan utama pembangunan pertanian adalah meningkatkan kehidupan petani dan keluarganya yang lebih baik dan sejahtera. Kesejahteraan petani merupakan dampak dari tercapainya outcome program/kebijakan pembangunan pertanian, dimana kondisi yang ingin dicapai dalam terjaganya ketahanan pangan nasional adalah stabilnya pasokan pangan, akses pangan mudah dan murah serta distribusi pangan yang lancar. Oleh karena itu, kebijakan pangan diarahkan pada ketersediaan pangan (food availability) dan akses pangan masyarakat (food acces) dimana merupakan salah satu pilar dari ketahanan pangan yang diarahkan untuk mengatur kestabilan dan kesinambungan penyediaan pangan. Metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation) merupakan suatu metode penentuan urutan atau prioritas dalam analisis multikriteria yang berguna dalam proses pengambilan keputusan. Dengan pertimbangan yang tepat, metode ini bisa menjadi salah satu alat untuk menentukan prioritas kebijakan bagi stakeholder. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis prioritas kebijakan subsektor pertanian di Kab.Malang. Metode analisis data yang digunakan adalah PROMETHEE dengan responden yakni stakeholder/expertise. Hasil penelitian menunjukkan kriteria pangan dan holtikultura dengan kebijakan meningkatkan ketersediaan pangan (food availability) dan akses pangan masyarakat (food acces) (Phi = 0,625) lebih disukai dan berada pada rank teratas.