Studi Keanekaragaman Jenis Mangrove Di Kawasan Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC)
DOI:
https://doi.org/10.63296/jgh.v2i2.34Abstract
Ekosistem peralihan antara daratan dan lautan ataupun dengan perairan didaerah muara sungai disebut sebagai hutan bakau atau mangrove. Oleh Sebab itu, ekosistem pada hutan mangrove atau bakau dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan indeks nilai penting jenis Mangrove di kawasan Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan metode observasi langsung di lapangan. Pengambilan data di lapangan menggunakan metode garis berpetak atau jalur berpetak yang merupakan kombinasi jalur dengan petak. Sedangkan penentuan area pengamatan dilakukan secara purposive sampling. Jenis mangrove yang ditemukan di Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC) berjumlah 11 spesies. Indeks keanekaragaman mangrove dari seluruh jenis diperoleh nilai (H’) sebesar 1,942. Sehingga nilai tersebut menunjukan bahwa tingkat keanekaragaman jenis mangrove di Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC) termasuk dalam kategori sedang. Sehingga dapat dikatakan bahwa ekosistem mangrove di Gunung Pithing Mangrove Conservation (GPMC) ekosistemnya stabil dan kelestariannya terjaga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL GREEN HOUSE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.