Respon Anatomis Jaringan Xylem dan Floem Akar Bibit Kelapa Sawit Tercekam Kekeringan terhadap Pemupukan Kalsium
DOI:
https://doi.org/10.63296/jgh.v2i1.25Keywords:
Floem, kalsium, kekeringan, xylemAbstract
Cekaman kekeringan akibat perubahan iklim global mengakibatkan kerusakan fisiologis pada kelapa sawit berupa patah pelepah. Tingkat cekaman kekeringan yang parah juga berdampak pada penurunan produktifitas kelapa sawit. Untuk meningkatkan ketahanan kelapa sawit terhadap cekaman kekeringan, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui pemberian kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis Ca terhadap modifikasi anatomi jaringan pembuluh xylem dan floem akar bibit kelapa sawit sebagai mekanisme adaptasi tanaman terhadap cekaman kekeringan untuk mengurangi resiko patah pelepah. Penelitian didesain menggunakan rancangan split plot dengan dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama yaitu dosis kalsium: 0, 50, 100 dan 150%. Faktor perlakuan kedua yaitu tingkat cekaman kekeringan: kapasitas lapang, moderat dan cekaman berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman kekeringan berat menurunkan ketebalan diameter floem akar bibit kelapa sawit. Kalsium dapat meningkatkan kekuatan struktural jaringan pembuluh akar bibit kelapa sawit melalui peningkatan diameter floem akar pada dosis Ca 100% dan peningkatan ketebalan diameter xylem pada bibit yang terekspos cekaman berat pada dosis Ca 50%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JURNAL GREEN HOUSE

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.